Sabtu malem itu rasanya semua bakal jalan kayak biasanya....
Di rumah, menikmati makan malem Dan santai depan TV Dan Kamenak (Perapian) Sebelum nanti tidur.
Semuanya lancar sih, sampe si Mami aja tanya....
"Zítra budeš tancovat?" Besok ke dance Class?
"No jasné...." Of course...
"Ještě víc?" Selain itu?
"Ne.... Jenom tanec" cuman nari kok.
"Tak dobře, víš co uděláš" good, you know what you will do.
Percakapan sederhana itu berjalan sambil di TV terpampang Radek Štěpánek dan Tomáš Berdych meneruskan perjuangan untuk mengalahkan pasangan ganda Serbia yang berpakaian merah-putih itu.
Ya, mereka bakal menang langsung straight 3 set, Dan seterusnya tim Ceko ini bakal lanjut sampai akhirnya ngalahin Serbia di finál Davis Cup di Bělohrád (Belgrad).
Sampe pertandingan ganda ini selesai, semua masih terlihat seperti another ordinary saturday night in which I dont go out di U Potoka 955 Tremosna.
Lalu kemudian datanglah telefon itu.
Si kakak Honza nelfon dari Praha.
Ceritanya Doi kan lagi ikut semacam Travel Expo, promosi Travel Agency nya sekaligus jualan suvenir2 "únik" dari Amerika Latin, terus Katanya dagangannya Laris keras, jadi dia butuh Ada "delivery" stock barang baru.
Tapi siapa kira2 yang bakal mau jadi kurir sukarela kali ini? Verun bakal Ada praktik Cadok (Calon Dokter) lagi, and well, jelas Mami Dan Táta ga mau lah ikut campur bisnis anaknya ini.
Walhasil pilihan jatuh ke anak Jakarta yang nganggur ini.
Ya, iseng2 aja, ayok Dah monggo dijabanin. Siapa tau seru.
Anehnya si kakak bilang...
"Hodně Indonesán tady. Indonésie je to velký bisnis."
Banyak orang Indonesia disini. Indonesia is a big business.
Ya, gak perlu lo yang heran, saat itu juga berbagai pertanyaan muncul di kepala gua.
But those questions turns out to give much unexpected answers. And lots of other things to come.
Bersambung masbro....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar